Hewan mungil dari famili Erinaceinae ini adalah binatang mamalia berduri tapi tidak tajam. Ukuran landak mini paling besar hanya seukuran telapak tangan orang dewasa ketika berusia lima tahun.
Umur hidup landak mini hingga enam tahun, meski ada juga yang berusia sampai delapan tahun. "Durinya sebenarnya tajam tapi karena pendek jadi tidak begitu tajam, seperti sikat, tidak menusuk," kata Cuncun, pemilik Bintaro Fish Center yang sudah tiga tahun beternak landak mini di daerah Bintaro, Tangerang.
Landak mini berasal dari Afrika, Eropa, dan China, lantas dibawa ke Amerika Serikat untuk dikawinsilangkan. "Sekarang saja ada 90 varian warna landak mini," ujar Cuncun.
Hanya, landak mini amat pemalu dan cenderung takut disentuh. Kalau mulai takut, landak mini menggulungkan diri hingga menyerupai bola berduri.
Karena sifatnya itu, tempat tinggal landak mini sebisa mungkin dibuat cenderung gelap. Jika menggunakan akuarium, dinding akuarium dapat ditutupi koran.
Tapi, landak mini betina bisa sangat galak ketika menemukan ada betina lain di satu wadah yang sama dengannya dan seekor landak mini jantan. "Si betina dan betina pasti berantem. Mereka memperebutkan si jantan karena ingin kawin dengannya," kata Daniel, peternak landak mini di Cipulir, Jakarta Selatan.
Daniel pun memisahkan tempat tinggal bagi landak mini jantan dan betina. Satu wadah bisa ditempati 10 hingga 20 landak mini dari satu jenis kelamin.
Biasanya, Daniel menempatkan seekor betina dan seekor jantan dalam satu wadah jika akan mengawinkannya. Syaratnya, keduanya harus sudah berusia lima bulan. Mereka hidup bersama selama satu bulan. Setelahnya, dipisahkan dan tunggu saja sampai si betina melahirkan anak.
Sekali melahirkan, maksimal enam bayi landak mini bisa keluar. Jumlah ini pas dengan puting susu betina. Si induk nantinya menyusui anak-anaknya selama satu bulan.
Semakin tambah usia, duri bayi landak mini akan semakin tajam, tidak selembut ketika baru lahir. "Selebihnya bisa dipisahkan. Anak-anak pun sudah mandiri, bisa diberi makanan anjing atau kucing," ungkap Daniel. Makanan itu juga dapat ditambah dengan ulat hong kong, ulat jerman, dan jangkrik.
Landak mini cukup diberi makan pagi dan malam hari. Lantaran tergolong hewan yang aktif di malam hari, pemberian makan malam lebih banyak. Sediakan air putih agak banyak karena landak mini doyan minum.
Rumah untuk landak mini cukup kotak plastik atau akuarium yang di dalamnya berisi serbuk kayu. Wadah bersuhu 21 hingga 27 derajat Celcius. "Tidak perlu pakai pasir karena pasir bisa masuk ke mata landak mini," ucap Daniel. judi poker online
Sehari sekali landak mini membuang kotoran. Kotorannya kering dan tidak berbau. Biar tak bau badan, landak mini dapat dimandikan dua pekan atau sebulan sekali, bisa pakai sampo bayi manusia.
Mudahnya perawatan hewan menggemaskan ini membuat landak mini menjadi binatang peliharaan favorit. "Orang kota kan mau hewan peliharaan yang praktis. Nah, landak mini ini cocok," kata Cuncun yang sudah mengeluarkan buku panduan lengkap tentang usaha landak mini.
Kebanyakan orang memelihara landak mini jenis albino dan salt and pepper. Landak albino berbulu putih di bagian bawah tubuh. Matanya merah, hidungnya merah muda sama seperti warna kulitnya. Cuncun melego landak albino usia dua bulan Rp 1 juta per pasang dan landak indukan delapan bulan Rp 1,5 juta sepasang.
Landak salt and pepper berduri putih dan hitam. Wajahnya putih dengan hidung dan telinga hitam. Cuncun melego jenis ini usia dua bulan Rp 1,2 juta per pasang dan Rp 1,7 juta sepasang untuk indukan usia delapan bulan.
Ada pula landak mini jenis mini pinto, silver charcoal, brown snowflake, serta platinum dengan dasar hitam dan cokelat.
0 komentar:
Posting Komentar